Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung, Dr.Eng. Mirzam Abdurrachman, S.T., M.T., menjelaskan tiga hal yang menyebabkan mengapa gunung api bisa meletus. Yang pertama karena volume di dapur magmanya yang sudah penuh.
Yang kedua adalah karena longsoran di dapur magma yang disebabkan terjadinya pengkristalan magma. Dan yang ketiga adanya aktivitas diatas dapur magma.
“Faktor yang ketiga ini sepertinya yang terjadi di Semeru, jadi ketika curah hujannya cukup tinggi, abu vulkanik yang menahan di puncaknya baik dari akumulasi letusan sebelumnya, terkikis oleh air, sehingga gunung api kehilangan beban. Sehingga meskipun isi dapur magmanya sedikit yang bisa dilihat dari aktivitas kegempaan yang sedikit (hanya bisa dideteksi oleh alat namun tidak dirasakan oleh orang yang tinggal di sekitarnya), Semeru tetap bisa erupsi,” jelas Dr. Mirzam.
Diperkirakan ada 2.000 warga yang mengungsi karena bencana alam di Gunung Semeru ini. Semoga warga sekitar selalu diberi keselamatan dalam menghadapi bencana alam ini. Kabarnya pengungsian warga tersebar di 21 titik yang tersebar di sejumlah balai desa dan fasilitas umum di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Mendengar kabar mengenai bencana alam ini, membuat masyarakat agar selalu waspada dalam lingkungan sekitar terutama dalam tempat tinggal. Kali ini saya akan merekomendasikan hunian yang nyaman dan aman untuk Anda tinggali bersama dengan keluarga.